Mungkin kita atau salah satu anggota keluarga pernah mengalami penyakit anemia atau yang lebih dikenal dengan nama penyakit kurang darah. Gejala atau dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah menurunnya daya tahan tubuh penderita, seperti wajah pucat, pandangan mata berkunang-kunang, letih, lesu, tidak bisa konsentrasi, serta mudah terserang berbagai penyakit.Penyakit ini kerap menyerang para ibu atau remaja putri, walau pun tidak tertutup kemungkinan menyerang pria yang mempunyai aktivitas segudang tanpa diimbagi asupan gizi dan vitamin yang cukup. Kendati jarang sekali kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit anemia, namun penyakit ini tergolong penyakit yang berbahaya. Karena penyakit anemia merupakan penyakit yang disebabkan kekurangan hemoglobin atau sel-sel darah merah dalam tubuh.
Biasanya untuk mengatasi penyakit ini dianjurkan untuk berobat ke dokter, biasanya dalam sekali kunjungan berobat ke dokter penyakit tersebut sudah dapat disembuhkan. Naumn, bila berniat mengobati anemia dengan mengonsumsi obat warungan atau obat yang di jual bebas dipasaran, kta dituntut ekstra waspada, sebab penggunaan obat warungan secara berlebihan tanpa dilengkapi resep doketer sangat rentan terhadap bahaya efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang kebanyakan berupa tonikum itu.
Efek samping yang paling berbahaya dari penggunaan obat warungan secara berlebihan tersebut adalah terganggunya kelenjar pembentuk darah dalam tubuh.
Untuk mengatasi penyakit anemia tanpa mengalami efek samping, maka tidak ada salahnya jika kita mengaplikasikan metoda pengobatan anemia dengan ramuan tradisional peninggalan orang tua.
Salah satu dari sekian banyak ramuan tradisional yang dikenal masyarakat itu adalah dengan memanfaatkan daun bayam, telur ayam dan madu.
Adapun cara pembuatannya yaitu, pipih atau lumatkan daun bayam itu sampai lembut, setelah cukup lembut peraslah airnya. Kemudian campurkan dengan telur ayam lalu dikocok hingga rata. Sebelum diminum, bubuhkan madu terlebih dahulu.
Lakukan metoda pengobatan tradisional itu setiap hari agar kekurangan kemoglobin dalam darah segera terpenuhi.
Biasanya untuk mengatasi penyakit ini dianjurkan untuk berobat ke dokter, biasanya dalam sekali kunjungan berobat ke dokter penyakit tersebut sudah dapat disembuhkan. Naumn, bila berniat mengobati anemia dengan mengonsumsi obat warungan atau obat yang di jual bebas dipasaran, kta dituntut ekstra waspada, sebab penggunaan obat warungan secara berlebihan tanpa dilengkapi resep doketer sangat rentan terhadap bahaya efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang kebanyakan berupa tonikum itu.
Efek samping yang paling berbahaya dari penggunaan obat warungan secara berlebihan tersebut adalah terganggunya kelenjar pembentuk darah dalam tubuh.
Untuk mengatasi penyakit anemia tanpa mengalami efek samping, maka tidak ada salahnya jika kita mengaplikasikan metoda pengobatan anemia dengan ramuan tradisional peninggalan orang tua.
Salah satu dari sekian banyak ramuan tradisional yang dikenal masyarakat itu adalah dengan memanfaatkan daun bayam, telur ayam dan madu.
Adapun cara pembuatannya yaitu, pipih atau lumatkan daun bayam itu sampai lembut, setelah cukup lembut peraslah airnya. Kemudian campurkan dengan telur ayam lalu dikocok hingga rata. Sebelum diminum, bubuhkan madu terlebih dahulu.
Lakukan metoda pengobatan tradisional itu setiap hari agar kekurangan kemoglobin dalam darah segera terpenuhi.
0 komentar:
Posting Komentar