AksiIndonesiaKu - Baca judulnya saja rasanya perut
jadi minta diisi lagi, nih. Bagaimana
tidak, kuliner di Indonesia hampir tak terhitung jumlahnya. Bayangkan dari
banyaknya pulau di Indonesia memiliki berpuluh-puluh bahkan beratus aneka
makanan khas daerah.
Coba deh sebutkan yang paling
terkenal. Pempek dari Palembang, nasi Padang, tahu Sumedang,
soto Jakarta, rendang, sambel, ayam dan ikan bakar, rendang dan masih banyak lagi. Namanya
juga makanan khas Indonesia, otomatis cara pengolahannya dibubuhi bumbu asli
daerah. Dari dulu Indonesia memang kaya akan rempah-rempah seperti kencur, temu
lawak, cengkeh, lengkuas, lada hitam, dan lainnya. Dan hal itu yang menyebabkan
banyaknya penjajah yang ingin menguasai negara kita ini.
Kita patut bersyukur guys,di Indonesia ini penuh kuliner yang
mantap. Gak usah jauh-jauh ke luar negeri kalau cuma ingin makan enak. Lintas
pulau sambil travelling bisa dicoba tuh.
Nah, tapi anehnya anak muda
Indonesia zaman sekarang, tongkrongannya tuh pasti fast food yang berlabelkan
merk luar negeri. Atau senengnya sama makanan khas Eropa. Padahal dari segi rasa, makanan Indonesia gak kalah
enak. Malah makanan dari luar negeri gak semuanya bikin sehat. Jika terlalu
banyak mengkonsumsi fast food akan bertambah buruk juga pada tubuh.
Hayo pilih mana, makanan Indonesia
yang wuenak atau fast food dari luar
negeri? Bukannya kita sebagai anak muda Indonesia harus bangga dan membuat
kuliner daerah tetap menjadi milik Indonesia, ‘kan?
0 komentar:
Posting Komentar