23 Februari 2010

Sikap Muslim Sejati

Hati teman-teman blogger...
gue baca-baca artikel bahwa sikap seorang muslim terhadap apapun itu ada peraturannya nah inilah sikap-sikap yang harus kita lakukan selaku Muslim sejati cuyy.. cekidot....

a. Mencintai Allah dan RasulNya di Atas yang Lainnya
Seorang Muslim wajib mencintai Allah dan RasulNya lebih daripada yang lain termasuk bapak, anak, istri, saudara, kekayaan. nah begitu boy...
nie ada Firman Allah yang menerangkan dalam Q.S. At-Taubah :24 yang artinya:
Katakanlah: “Jika bapak-bapak , anak-anak , saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” (QS At Taubah: 24)
 
Allah telah memberikan kita hidup, tubuh, air, udara, jagad raya sehingga kita bisa hidup seperti sekarang ini. Tak dapat kita menghitung nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Oleh karena itu sepatutnya kita mencintai Allah dan RasulNya lebih dari yang lain.Jika kita mencintai Allah, niscaya kita selalu bahagia karena Allah selalu bersama kita. Sebaliknya jika kita mencintai yang lain, maka kita akan sedih dan bahkan frustrasi jika yang kita cintai itu meninggalkan kita. Tak jarang kita mendengar orang jadi gila atau bunuh diri karena kekayaannya lenyap atau putus cinta dengan pacarnya.
 
b. Ikhlas Untuk Allah Ta’ala
Setiap shalat kita membaca Doa Iftitah yang artinya: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, hanya untuk Allah semesta alam.”
Kita hidup bukan untuk mencari ketenangan atau pun kesenangan di dunia. Tapi untuk mengabdi kepada Allah yang telah memberikan segalanya bagi kita, meski nanti kita bisa merasakan pahitnya cobaan itu.
Contoh lucu bagi orang yang berbuat baik tapi tidak ikhlas demi Allah adalah Caleg yang menyumbang TV ke masyarakat dan ada juga yang menyumbang karpet ke ibu-ibu pengajian. Namun begitu mereka kalah dan tidak terpilih, segera mereka ambil lagi TV dan Karpet itu sehingga mendapat protes dari warga yang telah menerimanya. Sikap ikhlas untuk Allah semata dalam beribadah dan berbuat kebaikan akan membuat jiwa kita tenang dan mendapat kenikmatan surga di akhirat nanti.

c. Sabar Menghadapi Cobaan
Seorang Muslim senantiasa bersabar terhadap cobaan yang mereka terima. Orang yang beriman menjadikan sabar dan shalat kepada Allah sebagai penolong mereka. Orang yang tidak sabar hanya akan merasakan kemarahan, keputus-asaan, dan kesedihan. Belum lagi azab dari Allah yang azabnya begitu pedih.

d. Selalu Bersyukur kepada Allah
Kita juga harus senantiasa bersyukur atas segala nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita seperti pendengaran, penglihatan, hati, dan juga pengetahuan. Sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT banyak yang bisa kerjakan mulai dari mengerjakan perintahnya hingga menjauhi larangannya. Dengan sering beribadah kepada Allah, shalat, puasa, zakat, dan bersedekah kepada fakir miskin dan menyantuni anak yatim itu merupakan satu bentuk syukur kepada Allah

e. Bertawakal dan Berserah Diri Kepada Allah
Ummat Islam selain harus berikhtiar dan berdoa juga harus bertawakkal dan berserah diri kepada Allah. Kita harus yakin bahwa apa pun hasilnya, itulah yang terbaik bagi kita. Kadang yang kita benci boleh jadi sebetulnya amat baik bagi kita. Begitu pula sebaliknya. Allah Maha Tahu. Allah tahu yang terbaik bagi kita karena Dia adalah Pencipta Segalanya. Sementara manusia adalah makhluk yang tidak mengetahui meski sering sok tahu. Kita harus sadar bahwa Allah yang menciptakan Alam Semesta itu Maha Tahu. Sementara manusia yang tidak mampu menciptakan seekor lalat pun adalah makhluk yang tidak mengetahui kecuali secuil ilmu yang telah diberikan Allah kepada mereka.

f. Rendah Hati
Seorang Muslim selalu rendah hati. Allah marah pada orang yang sombong dan takabur:
Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa menganggap besar dirinya dan bersikap sombong dalam berjalan, ia akan menemui Allah dalam keadaan amat marah kepadanya.” Riwayat Hakim dan para perawinya dapat dipercaya.
Mengapa Iblis dilaknat Allah? Karena Iblis sombong dan merasa lebih baik dari yang lain:
“Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” [Shaad:76]
Jadi teman-teman janganlah kamu berbohong ya!!! karena berbohong itu sama seperti prilau iblis yang dilaknat Allah SWT

g. Qana’ah dan Sederhana
Meski Allah memerintahkan manusia untuk berusaha dan mencari kurnia Allah, namun Allah memerintahkan manusia untuk tidak menumpuk harta dan bermegah-megahan. Sebaliknya menggunakan hartanya di jalan Allah dengan membayar zakat, sedekah, membantu fakir miskin dan anak yatim serta kerabat. Firman Allah SWT terdapat pada QS. At-Takaatsur:1
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu” [At Takaatsur:1]

Itulah beberapa sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap Muslim. Semoga kita semua bisa memilikinya. Dan semoga kita bisa melaksanakanmya dengan rasa iklas dan hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT..
Amalkan ya teman-teman...

0 komentar:

Posting Komentar