Hai teman blogger..
Udah lama juga ga buka blog sang satu ini.. saya udah ga posting beberapa bulan. Kenapa postingan hari ini ngbahas tentang cotton Combed? Soalnya saya lagi beli baju nih online menu kayak combed 20's atw dll. Aneh kan apa sih artinya dan emang macam.macamnya kayak gmana ja sih.
Oke deh ane bahas aja nih lumayanlah ilmu dikit.. Dalam kewirausahaan..
BERDASARKAN PROSES PEMBUATANNYA
a.WOVEN
Kain yang di buat dari hasil penyilangan dua benang dengan cara di
tenun/ dianyam. Sering disebut kain tenun. Bahan woven cirinya tidak
dapat di tarik.
b.KNIT
Kain yang dibuat dari jeratan – jeratan benang / mengaitkan benang
dengan benang , sering di sebut kain rajut. Cirinya kain ini dapat di
tarik atau elastis. Contoh dari kain rajut : jersey, interlock, rib,
single jersey, tricot dll.
Berdasarkan spesifikasi benang:
1. COTTON
A. COTTON COMBED:
Serat benang lebih halus.
Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
B. COTTON CARDED
Serat benang kurang halus.
Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
2. TC (TETERTON COTTON)
Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester
(Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap
keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih
tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci
berkali-kali.
3. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45%
Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut
pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat
menyerap keringat.
4. POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil
minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk
produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka
jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.
JENIS BENANG
Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita
kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu
sendiri.
1. BENANG 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi
bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis
rajutan Single Knitt.
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan
kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis
rajutan Single Knitt.
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan
kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis
rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter
persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan
kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis
rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter
persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
Nah gitu deh perbedaan dari combed tuh yaitu benang yang kerapatan dalam kaos atau kain katun tersebut.
Semoga bermanfaat ya teman teman :))
mantap gan
BalasHapus